Tafsir Asy-Syafaat bagian 1

1. SURAT  ASY-SYAFFAAT  TENTANG BERAPA TEBAL LAPIS   LANGIT PERTAMA.
اِنَّازَيَّنَاالسَّمَاءَالدُّنْيَابِزِيْنَةِالْكَوَاكِبِ
(الصفت اية   )
Artinya: Sesungguhnya telah Kami hiasi langit dunia dengan hiasan bintang-bintang.

Memburu Bintang-bintang Kecil dengan Teleskop
Pada waktu menikmati keindahan langit malam hari yang cerah tentunya sekaligus anda akan melihat bahwa Bintang-bintang yang gemerlapan itu tidak sama terangnya. Disamping yang besar terang benderang, ada pula yang kecil samar-samar antar ada dan tiada. Biasanya perbedaan ini bukanlah disebabkan karena bintang yang kelihatan besar dan terang itu lebih besar daripada yang samar-samar, melainkan dapat dikatakan bahwa perbedaan itu semata-mata disebabkan oleh jarak jauh dan dekatnya letak bintang itu dari kita (Bumi). makin jauh letaknya makin kecil dan samar-samar tampaknya.
Cobalah anda pilih sebuah bintang yang paling kecil yang hampir tidak kelihatan lagi karena samarnya, dan anggaplah itu bintang yang terjauh yang dapat anda lihat dengan mata. Dengan mempergunakan Teleskop Galilei (gambar 12) yaitu Teleskop pertama didunia, maka bintang yang samar-samar itu tadi sudah tampak lebih terang dan lebih jelas.

(gambar 12)
Selain itu , anda akan menyaksikan pula disana sininya bertaburan lagi ribuan bahkan jutaan bintang kecil dan besar yang berkelap kelip dengan indahnya, yang kesemuanya ini dengan mata biasa tidaklah kelihatan sama sekali. Hingga keadaannya sama dengan pemandangan langit semula saat lihat tanpa teleskop. Dan nun jauh disana, ditepi-tepi langit yang anda saksikan dalam teleskop Galilei itu akan anda lihat pula bintang-bintang kecil yang berkelip-kelip. Cobalah anda pilih salah satu yang paling kecil, yang paling samar-samar, anggaplah itu bintang yang terjauh yang dapat anda lihat dengan teleskop Galilei.
Dengan Teleskop Boscha di Lembang  (gambar 13) kembali bintang ini akan tampak lebih terang dan disamping bintang-bintang yang berserakan disekitarnya, akan anda saksikan pula  sangat jauh dibelakangnya bintang-bintang kecil yang samar-samar. Anda pilih lagi salah satu bintang yang paling kecil dan anda anggap itu yang terjauh yang bisa anda dilihat.


(gambar 13)

Dengan Teleskop Herschell di Inggris, yang lebih besar lagi. Bintang itu akan tampak lebih jelas, tetapi jauh dibelakangnya kembali akan anda jumpai bintang-bintang kecil yang berkelip-kelip dengan tenangnya seolah-olah acuh tak acuh saja terhadap kesibukan dunia ini.
Dengan menggunakan Teleskop Mount Wilson (gambar 14) yang besar di Amerika Serikat, anda akan mendekati bintang yang paling kecil diteleskop Herschell, itu akan melihatnya dengan jelas, tetapi kembali anda akan diintip oleh bintang-bintang kecil yang sangat jauh dibelakangnya.


(gambar 14)

Jika anda merasa kurang puas dengan olok-olok bintang kecil ini, maka pergunakanlah Teleskop yang lebih besar lagi, yaitu Teleskop Mount Palomar di California (gambar 15) untuk mengejar mereka, maka sekali lagi anda akan dilambai-lambai oleh bintang-bintang kecil yang sangat jauh dibelakangnya.

                               (gambar 15)

Dengan Teleskop lebih besar dan canggih yang berada diatas 16.500 kaki dari permukaan bumi, yang bernama Teleskop Alma (Alma Observatory)  Super Teleskop yang terbaru (gambar 16). Ternyata masih banyak berhamburan bintang-bintang kecil dibelakangnya, seakan-akan mereka mengolok-olok anda bahwa sesungguhnya tiada upaya manusia dapat mengejar bintang-bintang yang kecil itu dan sampai sekarang manusia masih belum mempunyai Teleskop/Teropong yang dapat mengejar Bintang yang amat jauh hingga tidak ada lagi bintang dibelakangnya.
Sampai dimanakah berakhirnya persoalan bintang-bintang kecil ini, hingga saat ini tak seorangpun mengetahuinya, Wallahu a’lam bissawab. Namun bila anda tenang sejenak dan membaca lembar demi lembar Al-Qur’an akan nyatalah disana bahwa sekalian bintang-bintang kecil itu sebenarnya tak lain adalah  sebagian dari ayat-ayat Suci Al-Qur’an dan tanda-tanda kebesaran Allah SWT.



(gambar 16)

Bersambung..... Seperti apa dan bagaimana Perhitungan yang digunakan Ahli Astronomi  tentang perhitungan satuan Jarak dari Bumi ke Bintang-bintang ? 
Akan saya bahas dalam Artikel selanjutnya? 





Komentar

Postingan populer dari blog ini

As-samaa bagian kedua

As-samaa' bagian ketiga/terakhir dari Surat Al-Mulk